[ m i d n i g h t ( s ) ]

Terima kasih. Setidaknya kedua kata saling tumpang tindih itu kukatakan, meskipun hanya sekali. Dan di saat paling akhir. Setidaknya akan ada kalimat 'tidak apa-apa' yang menyusul di belakangnya. Yang tentu saja, dari diriku, untukku.

Aku sampai lupa berterima kasih kepada diriku sendiri. Yang sudah berjuang sampai saat ini. Di saat yang tak pernah kubayangkan. Mungkin pernah, tapi tidak seintens yang kelihatannya.

Yang tidak seratus persen sama persis terjadi. Mungkin hanya satu dua? Atau tidak sama sekali.

Sama saja seperti yang kukatakan saat ini pada diriku sendiri. Hanya saat ini, atau tidak sama sekali.

Karena beberapa meter dariku sudah berdiri objek yang membuat kepalaku semakin berat, nafasku semakin susah diajak bertahan hidup. Padahal aku masih ingin menemuimu, tapi jantungku berkali-kali berkata ia ingin menyerah.

Sudah kukatakan padanya agar tidak pernah menyerah. Walaupun jarang ia gubris, bahkan hanya untuk mengiyakan saja tidak. Setidaknya ia masih saja bersemangat saat mataku memberi tahunya posisimu, objek yang membuatnya menderita. Memang tidak tahu diri.

Aku ingin berterima kasih, kalau boleh. Karena kamu, objekku, yang sudah membuat semuanya itu mungkin bagiku. Mungkin memang kita tak pernah secara langsung terlibat dalam suatu hal. Yang terbukti akan menguntungkan satu sama lainnya.

Tetapi, percayalah. Mengingatmu ada di dunia yang sama denganku sekali saja, sudah membuat lima tahun ke depan di hidupku sudah berwarna-warni meskipun belum kujalani.

Aku ingin berterima kasih, kalau boleh. Secara langsung atau pun tidak langsung, semua yang ada pada diriku bergantung padamu. Katakan saja berlebihan, tapi memang begitu adanya.

Apa perlu kukarang cerita agar kamu lebih mempercayainya? Tak usahlah. Bahkan untaian kata-kataku pun terkadang tak ada suaranya bagimu.

Tetapi setidaknya biarkan aku mengucapkan terima kasih. Entah untuk apa bagimu. Percuma saja. Kau tak akan mengerti mengapa. Biar saja. Iyakan saja. Atau anggukkan kepala. Anggap saja aku bahagia kamu menerima terima kasihku

Agar aku tak lagi berekspektasi lebih.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Istilah-istilah yang Ada di Role Player

Lama atau Nggak?

SEVENTEEN - Boom Boom